NARATIVE TEXT
Penjelasan
+ Contoh Narrative Text - Belajar bahasa Inggris pada kesempatan kali ini kan
membahas lengkap mengenai Narrative Text. Semua orang pasti sering
menceritakan kejadian yang dialaminya ke pada seseorang, baik teman, saudara,
orang tua, dll. Nah, sebenarnya apa yang kita lakukan ketika menceritakan
kejadian yang kita alami ke seseorang merupakan contoh aplikatif dari Narrative
Text. Oleh karena itu semua orang pasti sudah tahu atau paling tidak pernah
mendengar kata Narrative Text sebelumnya. Narrative Text
merupakan jenis teks bahasa inggris yang sering muncul dan di ajarkan pada
tingkat pendidikan SMP atau SMP. Tapi apa sih sebenarnya Narrative Text
itu?
Untuk itu, pada kesempatan kali ini penulis mencoba hadirkan pengertian, tujuan komunikatif, struktur kebahasaan, ciri kebahasaan dan contoh dari Narrative Text. Semoga penjelasan di bawah ini bermanfaat. Terima kasih.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini penulis mencoba hadirkan pengertian, tujuan komunikatif, struktur kebahasaan, ciri kebahasaan dan contoh dari Narrative Text. Semoga penjelasan di bawah ini bermanfaat. Terima kasih.
A.
Pengertian Narrative Text
Narrative Text adalah
satu dari 13 jenis teks bahasa inggris (genre) yang lahir dari kalangan
Narration (lihat Types Of
Text)
sepertihalnya Recount Text, Anecdote Text, Spoof Text dan News Items Text yang mana berfungsi untuk menceritakan
kisah masa lampau dan untuk hiburan.
B.
Tujuan Komunikatif Narrative Text
Tujuan Komunikatif Narrative
Text seperti yang dijelaskan di atas adalah untuk menghibur pendengar atau
pembaca tentang suatu kisah atau cerita masa lampau yang bertalian dengan
pengalaman nyata, khayal atau peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke suatu
krisis, yang pada akhirnya menemukan suatu penyelesaian.
C.
Generic Structure Narrative Text
Setiap jenis teks
bahasa Inggris (genre) memiliki struktur teks-nya sendiri-sendiri.
Struktur dari Narrative Text terdiri dari tiga bagian yaitu :
1.
Orientation
Pada bagian Orientation
atau pengenalan berisi tentang pengenalan tokoh dalam cerita serta waktu dan
tempat kejadiannya.
2.
Complication
Pada bagian Complication
berisi tentang gambaran munculnya krisis atau masalah yang di alami oleh tokoh
pada cerita tersebut yang harus dipecahkan.
3.
Resolution
Pada bagian Resolution
berisi tentang bagaiman tokoh dari cerita tersebut memecahkan masalah yang ada
pada bagian Complication. Biasanya terdapat lebih dari satu Resolution
untuk satu Complication.
Pada beberapa
referensi tentang Narrative Text, terdapat tambahan generic structure pada Narrative
Text, yaitu penambahan Coda setelah Resoultion. Jadi susunan Narrative
text adalah Orientiation, Complication, Resolution dan
Coda.
Coda adalah bagian
terakhir dari structure Narrative Text yang berisi perubahan yang
terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.
D.
Ciri Kebahasan Narrative Text
Pada Narrative
Text, terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
- Mengunakan
Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Climbed, Turned, Brought,
dsb.
- Menggunakan
Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam
cerita. Misalnya : the king, the queen, dsb.
- Menggunakan
Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya : long black hair, two red
apples, dsb.
- Menggunakan Time
Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya
: then, before, after, soon, dsb.
- Menggunakan
Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau
peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dsb.
Banyak sudah contoh
mengenai Narrative Text yang telah dibuat , anda bisa melihatnya di Cerita
Rakyat Bahasa Inggris Se-Dunia. Tapi untuk lebih afdolnya, penulis
hadirkan contoh Narrative Text sebagai berikut beserta contohnya.
1. Snow White
Orientation
Once upon a time there lived a little girl named Snow White. She lived with her Aunt and Uncle because her parents were dead.
(Suatu ketika, hiduplah seorang gadis bernama Snow White. Dia tinggal bersama paman dan bibinya, karena orangtuanya telah meninggal.)
Complication 1
One day she heard her Uncle and Aunt talking about leaving Snow White in the castle because they both wanted to go to America and they didn’t have enough money to take Snow White.
Snow White did not want her Uncle and Aunt to do this so she decided it would be best if she ran away. The next morning she ran away from home when her Aunt and Uncle were having breakfast. She ran away into the woods.
(Suatu hari dia mendengar paman dan bibinya berbicara tentang rencana meninggalkan istana karena mereka berdua ingin pergi ke Ameria dan mereka tidak mempunyai cukup uang untuk membawa serta Snow White.)
(Snow White tidak ingin paman dan bibinya melakukan hal tersebut, sehingga dia memutuskan akan lebih baik jika dia pergi. Pagi harinya dia pergi dari rumah ketika paman dan bibi nya sedang sarapan. Dia lari ke dalam hutan.)
Resolution 1
Then she saw this little cottage. She knocked but no one answered so she went inside and fell asleep.
Meanwhile, the seven dwarfs were coming home from work. They went inside. There they found Snow White sleeping. Then Snow White woke up. She saw the dwarfs. The dwarfs said, “what is your name?” Snow White said, “My name is Snow White.”
Once upon a time there lived a little girl named Snow White. She lived with her Aunt and Uncle because her parents were dead.
(Suatu ketika, hiduplah seorang gadis bernama Snow White. Dia tinggal bersama paman dan bibinya, karena orangtuanya telah meninggal.)
Complication 1
One day she heard her Uncle and Aunt talking about leaving Snow White in the castle because they both wanted to go to America and they didn’t have enough money to take Snow White.
Snow White did not want her Uncle and Aunt to do this so she decided it would be best if she ran away. The next morning she ran away from home when her Aunt and Uncle were having breakfast. She ran away into the woods.
(Suatu hari dia mendengar paman dan bibinya berbicara tentang rencana meninggalkan istana karena mereka berdua ingin pergi ke Ameria dan mereka tidak mempunyai cukup uang untuk membawa serta Snow White.)
(Snow White tidak ingin paman dan bibinya melakukan hal tersebut, sehingga dia memutuskan akan lebih baik jika dia pergi. Pagi harinya dia pergi dari rumah ketika paman dan bibi nya sedang sarapan. Dia lari ke dalam hutan.)
Resolution 1
Then she saw this little cottage. She knocked but no one answered so she went inside and fell asleep.
Meanwhile, the seven dwarfs were coming home from work. They went inside. There they found Snow White sleeping. Then Snow White woke up. She saw the dwarfs. The dwarfs said, “what is your name?” Snow White said, “My name is Snow White.”
Doc, one of the
dwarfs, said, “If you wish, you may live here with us.” Snow White said, “Oh
could I? Thank you.” Then Snow White told the dwarfs the whole story and finally
Snow White and the 7 dwarfs lived happily ever after.
(Kemudian dia melihat gubuk kecil. Dia mengetuk pintu tetapi tidak ada yang menjawab sehingga dia masuk dan merasa ngantuk.)
(Sementara itu, tujuh kurcaci telah pulang dari pekerjaannya. Mereka masuk. Di sana mereka menemukan Snow White tertidur. Kemudian Snow White terbangun. Dia melihat kurcaci tersebut. Kurcaci tersebut berkata "Siapa nama kamu?" Snow White menjawab, "Nama saya Snow White.")
(Doc, salah satu dari kurcaci tersebut berkata, "Jika kamu mau, kamu bisa tinggal di sini bersama kami." Snow White berkata, "Oh, bolehkah? Terima kasih." Kemudian Snow White menceritakan semua kisahnya dan akhirnya Snow White dan 7 kurcaci hidup bahagian selamanya.)
2. Three Fishes
Orientation
Once, three fishes lived in a pond. One evening, some fishermen passed by the pond and saw the fishes. 'This pond is full of fish', they told each other excitedly. 'We have never fished here before. We must come back tomorrow morning with our nets and catch these fish!' Then the fishermen left.
(Suatu ketika, terdapatlah tiga ikan yang hidup di sebuah kolam. Di suatu sore, beberapa nelayan melewati kolam tersebut dan melihat ikan-ikan itu. "Kolam ini penuh dengan ikan", merka berbicara satu sama lian dengan bergairah. "Kita belum pernah memancing di sini sebelumnya. Kita harus datang lagi besok pagi dengan jaring kita dan manangkap ikan-ikan ini!" Kemudian nelayan-nelayan tersebut pergi.)
Complication
When the eldest of the three fishes heard this, he was troubled. He called the other fishes together and said, 'Did you hear what the fishermen said? We must leave this pond at once. The fishermen will return tomorrow and kill us all!' The second of the three fishes agreed. 'You are right', he said. 'We must leave the pond.'
(Ketika ikan yang paling tua mendengar ini, dia gelisah. Dia memanggil ikan-ikan yang lain dan berkata, 'Apakah kamu dengar apa yang dikatakan nelayan itu? Kita harus meninggalkan kolam ini. Nelayan itu akan kembali besok dan membunuh kita semua!' Ikan kedua setuju. 'Kamu benar', dia berkata. 'Kita harus meninggalkan kolam ini.')
But the youngest fish laughed. 'You are worrying without reason', he said. 'We have lived in this pond all our lives, and no fisherman has ever come here. Why should these men return? I am not going anywhere - my luck will keep me safe.'
(Tetapi ikan yang paling muda tertawa. 'Kamu cemas tanpa ada alasan', dia berkata. 'Kita telah tinggal di kolam ini semur hidup kita, dan tidak ada nelayan yang datang kesini. Kenapa harus orang-orang itu kembali? Saya tidak akan pergi kemana-mana - keberuntunganku akan menyelamatkan ku.')
Reslution
The eldest of the fishes left the pond that very evening with his entire family. The second fish saw the fishermen coming in the distance early next morning and left the pond at once with all his family. The third fish refused to leave even then.
(Ikan tertua meninggalkan kolam tersebut pada sora hari dengan seluruh keluarganya. Ikan kedua melihat nelayan datang di kejauhan pada pagi hari dan meninggalkan kolam tersebut dengan seluruh keluarganya. Ikan ketiga tetap menolak untuk pergi.)
The fishermen arrived and caught all the fish left in the pond. The third fish's luck did not help him - he too was caught and killed.
(Nelayan tersebut pun datang dan menangkap semua ikan yang tertinggal di kolam. Keberuntungan ikan ketiga tidak menyelamatkannya - dia juga tertangkap dan dibunuh.)
The fish who saw trouble ahead and acted before it arrived as well as the fish who acted as soon as it came both survived. But the fish who relied only on luck and did nothing at all died. So also in life.
(Ikan yang cemas dahulu dan bertindak sebelum nelayan datang dan ikan yang tertindak ketika nelayan datang bershasil selamat. Tetapi ikan yang mempercayakan hanya pada keberuntungan dan tidak berbuat apa-apa semuanya mati. Begitu juga pada kehidupan.)
(Kemudian dia melihat gubuk kecil. Dia mengetuk pintu tetapi tidak ada yang menjawab sehingga dia masuk dan merasa ngantuk.)
(Sementara itu, tujuh kurcaci telah pulang dari pekerjaannya. Mereka masuk. Di sana mereka menemukan Snow White tertidur. Kemudian Snow White terbangun. Dia melihat kurcaci tersebut. Kurcaci tersebut berkata "Siapa nama kamu?" Snow White menjawab, "Nama saya Snow White.")
(Doc, salah satu dari kurcaci tersebut berkata, "Jika kamu mau, kamu bisa tinggal di sini bersama kami." Snow White berkata, "Oh, bolehkah? Terima kasih." Kemudian Snow White menceritakan semua kisahnya dan akhirnya Snow White dan 7 kurcaci hidup bahagian selamanya.)
2. Three Fishes
Orientation
Once, three fishes lived in a pond. One evening, some fishermen passed by the pond and saw the fishes. 'This pond is full of fish', they told each other excitedly. 'We have never fished here before. We must come back tomorrow morning with our nets and catch these fish!' Then the fishermen left.
(Suatu ketika, terdapatlah tiga ikan yang hidup di sebuah kolam. Di suatu sore, beberapa nelayan melewati kolam tersebut dan melihat ikan-ikan itu. "Kolam ini penuh dengan ikan", merka berbicara satu sama lian dengan bergairah. "Kita belum pernah memancing di sini sebelumnya. Kita harus datang lagi besok pagi dengan jaring kita dan manangkap ikan-ikan ini!" Kemudian nelayan-nelayan tersebut pergi.)
Complication
When the eldest of the three fishes heard this, he was troubled. He called the other fishes together and said, 'Did you hear what the fishermen said? We must leave this pond at once. The fishermen will return tomorrow and kill us all!' The second of the three fishes agreed. 'You are right', he said. 'We must leave the pond.'
(Ketika ikan yang paling tua mendengar ini, dia gelisah. Dia memanggil ikan-ikan yang lain dan berkata, 'Apakah kamu dengar apa yang dikatakan nelayan itu? Kita harus meninggalkan kolam ini. Nelayan itu akan kembali besok dan membunuh kita semua!' Ikan kedua setuju. 'Kamu benar', dia berkata. 'Kita harus meninggalkan kolam ini.')
But the youngest fish laughed. 'You are worrying without reason', he said. 'We have lived in this pond all our lives, and no fisherman has ever come here. Why should these men return? I am not going anywhere - my luck will keep me safe.'
(Tetapi ikan yang paling muda tertawa. 'Kamu cemas tanpa ada alasan', dia berkata. 'Kita telah tinggal di kolam ini semur hidup kita, dan tidak ada nelayan yang datang kesini. Kenapa harus orang-orang itu kembali? Saya tidak akan pergi kemana-mana - keberuntunganku akan menyelamatkan ku.')
Reslution
The eldest of the fishes left the pond that very evening with his entire family. The second fish saw the fishermen coming in the distance early next morning and left the pond at once with all his family. The third fish refused to leave even then.
(Ikan tertua meninggalkan kolam tersebut pada sora hari dengan seluruh keluarganya. Ikan kedua melihat nelayan datang di kejauhan pada pagi hari dan meninggalkan kolam tersebut dengan seluruh keluarganya. Ikan ketiga tetap menolak untuk pergi.)
The fishermen arrived and caught all the fish left in the pond. The third fish's luck did not help him - he too was caught and killed.
(Nelayan tersebut pun datang dan menangkap semua ikan yang tertinggal di kolam. Keberuntungan ikan ketiga tidak menyelamatkannya - dia juga tertangkap dan dibunuh.)
The fish who saw trouble ahead and acted before it arrived as well as the fish who acted as soon as it came both survived. But the fish who relied only on luck and did nothing at all died. So also in life.
(Ikan yang cemas dahulu dan bertindak sebelum nelayan datang dan ikan yang tertindak ketika nelayan datang bershasil selamat. Tetapi ikan yang mempercayakan hanya pada keberuntungan dan tidak berbuat apa-apa semuanya mati. Begitu juga pada kehidupan.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar